A. Pengertian
Steganografi (Steganography) adalah suatu teknik untuk menyembunyikan
informasi yang bersifat pribadi antara penulis dan penerima, dengan sesuatu
yang hasilnya akan tampak seperti informasi normal lainnya, sehingga tidak ada
seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia.
Steganography biasanya sering disalahkaprahkan dengan kriptografi karenanya
keduanya sama-sama bertujuan untuk melindungi informasi yang berharga.
Perbedaannya terletak pada bagaimana proses penyembunyian data dan hasil akhir
dari proses tersebut. Cryptography melakukan proses pengacakan data aslinya
sehingga menghasilkan data terenkripsi yang benar- benar acak / seolah-olah
berantakan (tetapi dapat dikembalikan ke bentuk semula) dan berbeda dengan
aslinya, sedangkan stegranography menyembunyikan dalam data lain yang akan
ditumpanginya tanpa mengubah data yang ditumpanginya tersebut sehingga data
yang ditumpanginya sebelum dan setelah proses penyembunyian hampir sama. Dengan
kata lain keluaran stegranography ini memiliki bentuk persepsi yang sama dengan
bentuk aslinya, tentunya persepsi disini oleh indera manusia, tetapi tidak oleh
komputer atau perangkat pengolah digital lainnya.
Dari contoh-contoh steganografi konvensional tersebut dapat dilihat bahwa
semua teknik steganografi konvensional berusaha merahasiakan komunikasi dengan
cara menyembunyikan pesan ataupun mengkamuflase pesan.
Seperti kriptografi, penggunaan steganografi sebetulnya telah digunakan berabad-abad yang lalu bahkan sebelum istilah steganografi itu sendiri muncul. Berikut adalah contoh penggunaan steganografi di masa lalu:
Seperti kriptografi, penggunaan steganografi sebetulnya telah digunakan berabad-abad yang lalu bahkan sebelum istilah steganografi itu sendiri muncul. Berikut adalah contoh penggunaan steganografi di masa lalu:
- Pada tahun 480 sebelum masehi,
seseorang berkebangsaan Yunani yaitu Demaratus mengirimkan pesan kepada
polis Sparta yang berisi peringatan mengenai penyerangan Xerxes yang
ditunda. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan meja yang telah
diukir kemudian diberi lapisan lilin untuk menutupi pesan tersebut, dengan
begitu pesan dalam meja dapat disampaikan tanpa menimbulkan kecurigaan
oleh para penjaga.
- Pada abad ke 5 sebelum masehi,
Histaiacus mengirimkan pesan kepada Aristagoras Miletus untuk memberontak
terhadap raja Persia. Pesan disampaikan dengan cara mencukur kepala
pembawa pesan dan mentato kepalanya dengan pesan tersebut. Setelah pesan
dituliskan, pembawa pesan harus menunggu hingga rambutnya tumbuh kembali
sebelum dapat mengirimkan pesan kepada pihak penerima. Pihak penerima
kemudian akan mencukur rambut pembawa pesan tersebut untuk melihat pesan
yang tersembunyi.
- Metode lain yang digunakan oleh
masyarakat Yunani kuno adalah dengan menggunakan lilin sebagai media
penyembunyian pesan mereka. Pesan dituliskan pada suatu lembaran, dan
lembaran tersebut akan ditutup dengan lilin untuk menyembunyikan pesan
yang telah tertulis. Pihak penerima kemudian akan menghilangkan lilin dari
lembaran tersebut untuk melihat pesan yang disampaikan oleh pihak
pengirim.
- Bangsa Romawi mengenal
steganografi dengan menggunakan tinta tak-tampak (invisible ink) untuk
menuliskan pesan. Tinta tersebut dibuat dari campuran sari buah, susu, dan
cuka. Jika tinta digunakan untuk menulis maka tulisannya tidak tampak.
Tulisan di atas kertas dapat dibaca dengan cara memanaskan kertas
tersebut.
3 KRITERIA STEGANOGRAPHY YANG BAGUS
Penyembunyian data rahasia kedalam citra digital akan mengubah kualitas
citra tersebut. Hal ini tergantung pada ukuran file media penyimpan dan ukuran
file pesan yang disisipkan . Untuk itu ada beberapa hal atau criteria yang
harus diperhatikan dalam penyembunyian data, yaitu:
- Fidelity
Mutu citra penampung data tidak jauh berubah. Setelah terjadi penambahan pesan rahasia, stego-data masih terlihat dengan baik. Pengamat tidak mengetahui kalau didalam stego-data tersebut terdapat pesan rahasia.
- Robustness
Pesan yang disembunyikan harus tahan (robust) terhadap berbagai operasi manipulasi yang dilakukan pada stego-data, seperti pengubahan kontras, penajaman, pemampatan, rotasi, perbesaran gambar, pemotongan cropping, enkripsi, dan sebagainya. Bila pada citra penampung dilakukan operasi-operasi pengolahan citra tersebut, maka pesan yang disembunyikan seharusnya tidak rusak (tetap valid jika diekstraksi kembali).
- Recovery
Data yang disembunyikan harus dapat diungkapkan kembali (recovery). Karena tujuan steganografi adalah penyembunyian informasi maka sewaktu-waktu pesan rahasia didalam stego-data harus dapat diambil kembali untuk digunakan lebih lanjut.
Sejarah Steganography
Media informasi yang akan disembunyikan
umumnya merupakan suatu media yang berbeda dengan media pembawa informasi
rahasia, dimana disinilah fungsi dari teknik steganography yaitu sebagai teknik
penyamaran menggunakan media lain yang berbeda sehingga informasi rahasia dalam
media awal tidak terlihat secara jelas.
Kata steganografi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu dari kata steganos (tersembunyi atau terselubung) dan graphein
(tulisan). Steganografi di dunia modern biasanya mengacu pada informasi atau
suatu arsip yang telah disembunyikan ke dalam suatu arsip citra digital, audio,
atau video.Sebagai fungsi yang umum, steganography digunakan untuk memberikan
cap khusus dalam sebuah karya yang dibuat dalam format media elektronik sebagai
identifikasi.
Perang Dunia II adalah periode
pengembangan teknik-teknik baru steganografi. Pada awal Perang Dunia II
walaupun masih digunakan teknik tinta yang tak terlihat, namun teknik-teknik
baru mulai dikembangkan seperti menulis pesan rahasia ke dalam kalimat lain
yang tidak berhubungan langsung dengan isi pesan rahasia tersebut, kemudian
teknik menulis pesan rahasia ke dalam pita koreksi karbon mesin ketik, dan juga
teknik menggunakan pin berlubang untuk menandai kalimat terpilih yang digunakan
dalam pesan, teknik terakhir adalah microdots yang dikembangkan oleh tentara
Jerman pada akhir Perang Dunia II.
Seiring dengan perkembangan teknologi
terutama teknologi komputerisasi, steganografi merambah juga ke media digital,
walaupun steganografi dapat dikatakan mempunyai hubungan erat dengan
kriptografi, tetapi kedua metodeini sangat berbeda.
B. Contoh Penerapan
1 comments:
Click here for commentssip
Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau titip link, akan dimasukan ke folder SPAM.
Untuk pertanyaan di luar topik artikel silahkan kik OOT (apabila dipertanyakan di sini, mohon maaf apabila tidak dibalas). ConversionConversion EmoticonEmoticon